Powered By Blogger

Sabtu, 31 Juli 2010

hari yang indah

hari yang berbahagia, menerima seluruh nafas dalam ketenangan yang sebenarnya..
diterangi lampu, mendakati wajah, kamu begitu nyata dalam redupnya sinar buram purnama.
merajut tiap selaput lendir kepedihan, mencari-cari titik dimana wajahmu ada.
begitu menyenangkan berada didekatmu berada diantara lirik-lirik lagu yang kamu suka.
andai masa lalu bukan halangan, aku pasti sudah setengah mati mengejarmu..
andai pengkotakan manusia tidak terjadi, aku sudah menggiringmu ke dunia tanpa rasa canggung

Jumat, 16 April 2010

Anaimor2

Ditinjau dari manapun keadaanku memang mess up! sering membolos saat sekolah. ikut-ikutan tawuran demi gengsi,harga diri dan memperjuangkan sesuatu yang tidak pernah kami pahami. Sampai di rumah ibu tetap tersenyum kepadaku tanpa pernah marah. ia selalu berpikir inilah jalan hidup pria; berkelahi, ugal-ugalan dan pulang dalam keadaan selamat. hal yang membuatku malu akan semua hal yang kubuat. di SMA gelora harapan 1 aku merupakan orang yang bisa dibilang penting, hampir tiap istirahat, dengan lagak petantang -petenteng semua siswa memandangku hormat. mungkin karena aku pernah memukul siswa Kembang Remaja 22 yang bertubuh tambun.. namun sebenarnya semenjak itulah malapetaka masa mudaku dimulai.

Diawali dengan dana keuangan perekonomian keluarga yang menipis, ibu memutuskan memindahkanku ke sekolah yang lebih murah..celakanya itu adalah SMA Kembang remaja22. sejak pertama kali masuk aku sudah ditekan oleh H-man-- begitu mereka memanggil kepala 'suku' KR22 bertubuh tambun, yang pernah kupukul itu--. KR22 sempat tidak mau menerimaku sebagai murid barunya, karena Daftar hitam kenakalan yang kubuat di sekolah sebelumnya. namun Ibuku yang penuh cinta berhasil membujuk kepala sekolahnya dan memberiku masa percobaan 3 bulan tanpa kasus. karena dalam masa percobaan selama 3 bulan ,aku berhasil jadi bulan-bulanan tiap siswa KR22. hampir tiap hari aku pulang dari sekolah dengan lebam dan pakaian sobek. Ibu sempat memutuskan akan mengeluarkanku dari sekolah, namun aku memaksa untuk bertahan. tiap kehidupan adalah masalah memberi dan menerima, menanam dan menuai.. jadi kupikir semua yang kudapat selama ini adalah hasil perbuatanku di masa sebelumnya. aku ingat betul di sekolah yang sebelumnya pria berkacamata setebal pantat botol pernah aku buat buang air selama 3 hari karena minumannya kucampur obat pencuci perut!. sekarang giliran masa pembalasan alias 'Karma'..

tapi disinilah aku menemukan teman terbaik. saat seluruh makhluk hidup di KR22 sepertinya menjauhiku kedua temanku ini muncul dengan senyuman dan uluran tangan tulus yang mebuatku semakin yakin bahwa cahaya terang selalu muncul saat kegelapan hampir menenggelamkan mu!.

Jimmi
rambutnya kriting..ia membiarkannya tumbuh lebat tak dirawat. kulitnya sawo matang. ia terobsesi sekali dengan gunung dan alam. ia memperkenalkanku pada kecintaan akan semesta, bahwa keindahan bukan hanya berasal dari cahaya warna-warni gedung bertingkat, lampu disco atau kendaraan mewah yang berlalu di hadapanmu. pernah suatu ketika saat malam hari ia mengajkku keluar cuma untuk menunjukan akan ada komet yang bisa terlihat dengan mata telanjang pada dini hari. ia pernah memberikanku sebuah arloji kulit unik berwarna coklat tua. angka romawi yang menghiasi ornamen di dalamnya. keluarganya yang selalu terbuka membuatku sering singgah buat sekedar ikut makan malam atau membicarakan masa depan dan rencana petualangan-petualangan liar yang kami bayangkan. Jimmi muncul saat genk K22 yang mereka artikan sebagai Killer-22 mengikat tubuhku di pohon belakang sekolah. Ia tiba-tiba datang melepaskan ikatanku tanpa ketakutan. namun alhasil bukannya lolos dari K22, aku justru mendapat teman satu ikatan. Jimmi diikat di sebelahku, bahkan lebih buruk lagi.. ia diikat tanpa busana.

hampir setengah hari kami bertahan, sampai akhirnya kepala sekolah Muhae 'membebaskan' kami. Aku sempat bertanya alasan Jimmi membantuku

Minggu, 04 April 2010

Ada dunia bernama Anaimor

Dunia pararel itu ada.. kita bisa melihatnya dengan memutar bola mata kita kedalam. namanya Anaimor. Disana smua tanaman berwarna biru cerah yang berpadu dengan hijau gemilang. Cuacanya selalu sejuk. tiap pagi hari disana kamu akan melihat kabut jingga yang rasanya manis. Disana kamu bisa terbang tanpa sayap, kamu mampu berlari secepat kilat. Para penghuninya adalah perempuan cantik bersayap kupu-kupu dan pria perkasa berwajah singa. ada juga pohon oak tua yang suka berbohong. yang selalu mengatakan hal sebaliknya dari tiap pertanyaan yang kita buat. di Anaimor ada sebuah labirin besar yang dijaga ketat oleh kaum libra--kaum yang dianggap paling bijak, namun justru membuat mereka sering berlaku sesuka hati--. banyak manusia dari dunia tempat tinggal kita yang sekarang ini pernah singgah kesana. contohnya aku, dan aku akan menceritakan kisahnya kepada kalian.
Ayahku adalah seorang pekerja pembuat saluran air. Ia seorang pria bertubuh kekar yang giat bekerja tanpa kenal kondisi. aku ingat betul cerita ibuku tentang dia. Saat aku lahir di dunia ini dia begitu gembira dan semakin giat bekerja. Tiap proyek diambilnya tiap hari tanpa lelah. Bahkan semua yang berhubungan dengan galian. pun menggali kuburan untuk tetanggaku yang baru meninggal karena tertiban buah durian. Saat aku lahir musibah yang tidak diinginkan datang. Ayahku kehabisan nafas saat sedang mengerjakan sebuah proyek galian pipa telepon. ia menghirup gas beracun. itu yang diceritakan ibuku. Tidak selesai sampai di situ, semenjak kejadian itu ibuku yang sebelumya tidak punya masalah dengan jantungnya sekarang menjadi pesakitan dan bermasalah dengan jantung. Kadang aku berpikir betapa kehadiranku membawa ketidak-beruntungan terhadap keluarga ini. Tapi ibuku selalu bilang kepadaku bahwa Aku pasti menjadi Bagian dari sesuatu yang ajaib nantinya.. ia menjulukiku 'anak ajaib'. Aku sering tertawa mendengarnya. Aku sedikit bermasalah dengan ruangan tertutup, apalagi Sumur. aku merasa seperti jantungku naik sampai ke leher tiap kali melihat kedalam sumur. aku tidak tau apa ini berhubungan dengan kematian ayahku.

Mengenalmu

kamu yang memanggilku pertama kali..saat langkah kaki akan menjauh.
tiap saran dan mimpi isinya kamu..

yang mengenalkanku akan pentingnya keluarga..betapa hidup harus penuh semangat, betapa Tuhan selalu ada buat kita. tahun memang akan berlalu begitu saja..betapa tanpa sadar kamu begitu menguras perasaan hatiku. paling menyedihkan tidak bisa membalas orang yang kita cintai dengan kebaikan kita..berkat kamu aku sedikit menyukai musik jazz..lalu mulai memahami sebuah keberanian. kata yang kupegang dan selalu kuingat saat kamu bilang "harapan itu ada dan impian takkan pernah hilang".

Jangan telanjangi jiwaku dengan kejenuhan. kadang begitu menyedihkan menyadari bahwa segala hal pasti memudar. Jiwa orang-orang ambisius akan terbang menerjang angin lalu mengeruk segala kesempatan dan tidak takut kehilangan satu untuk seribu.. mengorbankan hati untuk mata. akhirnya tiap hembusan nafas yang berlalu akan kehilangan maknanya..kehilangan artinya..

ada dunia yang harus kutinggalkan. ada raut wajah yang harus kulupakan..ada kerangka berbentuk hati yang harus kurombak..ya! aku akan keluar dari pandora hatimu. keluar dari pandora jiwamu,pun tanpa kamu sadari kuncinya aku yang pegang. wahai malaikat berbentuk manusia..andai aku harus memohon agar kamu mau tetap tinggal.. agar kamu mau tetap hadir..

melankolis sakali awan yang kulihat hari ini. semua seolah berkabung untukku, atau hanya rasa sepiku saja karena kehilangan kamu.

aku selayak bola golf. permukaan yang tidak rata membuatku semakin tinggi meninggalkan kamu.
perempuanku..manisku.. aku akan sangat jemu bila tanpa kamu..aku akan sangat kesepian bila tanpa hadirmu..karena tawa renyahnu itu-yang kadang membuatku kesal-pasti kurindu.

aku ingat betul saat pertama kali mengecup keningmu..saat itu malam hari.
betapa rasa yang sudah berlalu itu masih bisa kurasa!

Jantungku masih berdegup tiap mengingatmu..sampai sekarang.
bukti bahwa rasa yang kupunya padamu bukan ambisiusme yang kubuat
makna yang kutakutkan yaitu berarti selamanya!

Kamis, 11 Februari 2010

buat sobat periklananku..

ekspektasi dalam tiap kasarnya hidup..
jangan pernah merasa kalah sebelum betul-betul hancur
karena dalam hidup bukan tentang berhasil atau gagal
tetapi tentang seberapa besar kita berusaha
Bukan sebagian dari kita yang akan berhasil,
tetapi semua tanpa terkecuali akan memberikan sesuatu untuk hidup terhadap sesama..

jangan merindukan rembulan di langit mendung
lebih baik berlari terus sambil memegang erat payungmu!
dan kita berdiri merapat di bawahnya
jangan perdulikan mobilitas tertutup yang disebut pengelompokan
karena pengotak-kotakan manusia adalah sebuah kemunafikan!
biar tiap bendera yang kita kibarkan punya warna sama

biar tiap degup jantung kita beriringan senada gemuruh gendang
tidak perduli seberapa saling bersaingnya kita
tidak perduli seberapa besarnya kebencian antar kita
tidak mengubah hal paling esensial bahwa kalian adalah sahabat
yang sama-sama berjuang meruntuhkan dinasti yang bernama keterpurukan!

HEI para Advertiser tolol...
jangan mengharap mentari menjadi semakin lembut
atau gelombang tsunami jauh dari rumah kita...siapa yang berani menjamin?
kalian, kita adalah pelangkah cepat, para pelari yang terlalu tangguh
semoga ada hari dimana kita akan mendirikan tenda bersama-sama
bahu membahu menaklukan semeru sampai jaya wijaya
dari kilimanjaro sampai himalaya

aku percaya kita bisa!
jika mulai kendur semangat kalian
ingat ini baik-baik
Tuhan tidak pernah memberi ikan saat umatnya butuh ikan
dia akan memberimu kail untuk memancing
jika tidak bisa jadi bunga indah di taman
jadilah bunga yang paling berguna bagi sesama

pejalan kaki

ada makna di tiap perjalanan..seperti musafir yang tenggelam dalam teriknya gurun. tapi apa terfikir oleh kita betapa tiap jengkal langkah yang kita buat punya cerita? betapa banyak hal yang kita lewati seiring perjalanan yang kita buat? tiap tempat menyajikan cerita,tiap cerita menyimpan makna, lalu tiap makna akan menjadi sebuah titik balik kita untuk menjalani kehidupan yang semakin misterius. aku bukan petualang, bukan juga penantang alam, bukan pencari mimpi, atau ekspektasi yang tiada berkesudahan. aku suka disebut pejalan kaki, yang mencari tiap cerita dalam tiap pemandangan yang terlihat sederhana. bahkan barisan semut yang berjejer rapi juga punya maksud dan cerita.andai berjalan digaji mungkin aku yang jadi pelamar pertama.

Label